Militer Mesir telah mengumumkan bahwa pihaknya akan mengerahkan 182 ribu tentara untuk mengamakan jalannya pemilihan umum yang akan diselenggarakan pada hari Senin dan Selasa depan, serta akan bekerjasama dengan kepolisian.
Seorang juru bicara tentara Mesir, Kolonel Ahmad Muhammad Ali, mengatakan dalam sebuah pernyataan di akun resminya,”angkatan bersenjata yang ikut dalam pengamanan pemilu berjumlah sekitar 181.912 personil yang berkoordinasi dengan departemen dalam Negara serta Komisi Tertinggi Pemilu dan semua lembaga negara yang relevan.
Ia menambahkan bahwa aturan dan prosedur telah di putuskan dalam mengamankan jalannya pemilu Presiden di seluruh provinsi dengan menggunakan pesawat, foto udara, dan mobil yang akan menyiarkan secara langsung sehingga akan didapatkan gambar yang jelas tentang setiap peristiwa serta laporan yang cepat dari setiap tindakan yang dapat menghambat jalannya proses pemilu. (hr/im)