Sekelompok laki-laki bersenjata melepaskan tembakan di depan gedung konsulat AS di Istanbul, Turki menewaskan tiga polisi Turki. Tiga laki-laki yang melakukan serangan akhirnya juga tewas dalam baku tembak.
Aykut Cengiz Engin, kepala kejaksaan di Istanbul mengungkapkan, pelakunya adalah anak-anak muda berusia sekitar 20 sampai 25 tahun. "Mereka menggunakan senapan dan pistol dalam melakukan aksinya, " kata Engin.
Laporan Al-Jazeera dari Istanbul menyebutkan, para pelaku serangan tiba-tiba keluar dari mobil Renault berwarna putih, berlari ke arag gedung konsulat AS dan langsung melepaskan tembakan. Polisi Turki berusaha menghentikan aksi para pelaku sehingga terjadi baku tembak. Pengendara Renault langsung melarikan mobilnya, setelah baku tembak terjadi selama kurang lebih tujuh menit.
"Tiga aparat polisi menjadi martir dan tiga pelaku serangan tewas, " kata Gubernur Istanbul Muammer Guler pada para wartawan di lokasi kejadian.
Dari siaran televisi, terlihat empat mayat tergeletak tepat di depan dinding gedung konsulat AS. Para medis berusaha menyelamatkan salah seorang korban.
Belum ada yang mengklaim bertanggungjawab atas serangan itu. Salah seorang pegawai kedubes AS di Ankara yang tidak mau disebut namanya mengatakan, tidak ada pegawai konsulat yang menjadi korban dalam aksi tersebut.
"Sekitar jam 11 pagi, seorang pelaku serangan melepaskan tembakan ke arah pos polisi Turki yang letaknya dekat dengan pintu gerbang konsulat. Kami sekarang melakukan kordinasi dengan kepolisian dan mengambil langkah-langkah yang dianggap perlu, " kata pegawai kedutaan tadi,
Satu jam setelah serangan di depan gedung konsulat AS, CNN Turki melaporkan ada tiga turis asal Jerman diculik di kawasan timur Turki. Namun belum ada informasi detil tentang para korban penculikan dan siapa pelakunya. (ln/aljz)