Sekarang Bukan Hanya Geert Wilders Yang Melarang Jilbab


Seorang anggota parlemen Belanda dilaporka telah menyerukan untuk melarang perempuan Muslim mengenakan jilbab di tempat umum, dan ia menganjurkan ruang perdebatan publik tentang mengenakan jilbab.

"Saya sangat ingin ada perdebatan tentang kapan Anda boleh memakai jilbab," kata Jeanine Hennis, seorang anggota partai liberal VVD, kepada koran De Pers pada hari Selasa, (15/3) kemarin.

Anggota parlemen yang partainya berada dalam pemerintahan koalisi dengan Demokrat Kristen, mengatakan bahwa jilbab harus dilarang di universitas dan balai kota.

Dia berpendapat bahwa di universitas-universitas Turki yang mayoritas Muslim saja melarang pihak universitas melarang pemakaian jilbab, apalagi yang di negara-negara seperti Belanda.

Dalam kampanye untuk pemilihan 2 Maret, pemimpin partai PVV untuk Senat, Machiel de Graaf juga menyebut larangan pemakaian jilbab.

Pekan lalu, seorang siswa Muslim berusia 15 tahun di Volendam, Belanda, mengajukan gugatan terhadap sekolanya karena melarang dia dari mengenakan jilbab.

Seorang pekerja yang mengenakan jilbab juga dipecat oleh toko Hema di kota Belgia-Limburg.

Jadi, sekarang di Belanda, yang memerangi Islam bukan hanya Geert Wilders. (sa/onislam)