Sejumlah Tentara Inggris Diduga Pendukung Kelompok Anti-Islam EDL

Jajaran petinggi angkatan bersenjata Inggris melakukan penyelidikan terhadap sejumlah tentara dari Batalyon Pertama Resimen Duke of Lancaster yang diklaim mendukung kelompok anti-Islam English Defence League (EDL).

Tudingan tersebut berdasarkan foto-foto yang diambil saat para tentara itu melakukan parade "pulang kampung" di Blackburns tahun 2010. Seorang tentara dari resimen tersebut terlihat berfoto di samping bendera EDL. Delapan tentara lainnya, juga berfoto di samping bendera EDL bertuliskan slogan "EDL mendukung Resimen Duke of Lancaster."

Foto-foto lainnya yang lebih kontroversial adalah foto yang diduga seorang tentara tidak seragam, mengenakan penutup wajah berwarna hitam, berpose di depan bendera EDL sambil mengayun-ayunkan pistolnya.

Para pucuk pimpinan di angkatan bersenjata Inggris, kini sedang meneliti foto-foto, yang dikhawatirkan bisa memicu radikalisme di kalangan komunitas Muslim Inggris serta mempertajam jurang pemisah antara Islam dan Barat.

"Penyelidikan sedang dilakukan terhadap dugaan bahwa ada individu yang melanggar aturan kemiliteran karena melibatkan diri dengan EDL," kata juru bicara militer Inggris.

Sementara, mantan ketua sub-komite antiteror di DPR Inggri, Patrick Mercer menghimbau para prajurit angkatan bersenjata Inggris untuk tidak melibatkan diri dengan EDL. Ia mengatakan, foto-foto yang muncul sekarang bisa digunakan sebagai alat propaganda kelompok militan di Afghanistan untuk menjadikan tentara Inggris di sana sebagai target serangan. (ln/Telegraph/N&S)