Puluhan pria bersenjata telah menduduki parlemen Libya dalam luapan kemarahan mereka atas pembentukan pemerintah baru.
Para milisi menuntut beberapa menteri dicopot karena dianggap mereka memiliki link ke rezim Muammar Gaddafi.
Setidaknya selusin truk yang dipasang dengan senjata anti-pesawat memenuhi jalan utama ke parlemen.
Menurut laporan beberapa orang bersenjata yang mengenakan seragam tentara dan lainnya mengenakan pakaian sipil menduduki parlemen Libya.
Beberapa dari milisi bersenjata itu berasal dari kota barat Misrata dan lainnya berasal dari Tripoli, dan hanya sedikit dari mereka yang bersedia untuk berbicara kepada media.
“Beberapa dari mereka memiliki hubungan panjang dengan Gaddafi, kami tidak ingin mereka di pemerintahan,” kata seorang milisi yang mengenakan pakaian sipil kepada BBC.
Libya sebelumnya telah mengadakan pemilu damai pada bulan Juli dan akhirnya menyetujui susunan pemerintahan pada Rabu lalu.
Perdana Menteri Ali Zidan mendapat dukungan dari Kongres Nasional untuk jabatannya.
Susunan kabinet termasuk tokoh liberal dan Islamis dalam upaya untuk membentuk koalisi yang diterima oleh semua pihak.(fq/bbc)