Sejumlah Mujahidin Inggris Bergabung ke Taliban, Bebaskan Kabul

Eramuslim.com – Gerakan Taliban terus membuat kemajuan pesat saat pasukan Amerika Serikat (AS) dan NATO menarik diri dari Afghanistan .

Taliban kini telah merebut kendali atas Kandahar dan kota Ghazni yang sangat strategis, berada di jalan menuju ibu kota, Kabul.

(Ilustrasi/Photo by NOORULLAH SHIRZADA / AFP) 

Beberapa warga Inggris dilaporkan telah secara diam-diam menyelundupkan diri mereka ke Afghanistan untuk bergabung dengan barisan Taliban.

“Panggilan telepon teroris dengan aksen Inggris telah disadap,” ungkap seorang pejabat senior intelijen militer yang dikutip The Sun.

Pejabat intelijen itu menambahkan, “Kami telah menerima beberapa penyadapan dari dua pria Inggris, mungkin di bawah 30 tahun, berbicara secara terbuka di ponsel. Salah satunya memiliki aksen London, yang bisa Anda sebut sebagai aksen jalanan.”

“Intelijen intermiten” konon menunjukkan bahwa pria Inggris telah mengangkat senjata melawan pemerintah Afghanistan yang berjuang melawan Taliban.

“Kami tidak tahu siapa mereka. Sulit untuk menyebutkan nomornya,” ungkap petugas keamanan.

Beberapa warga Inggris diyakini telah melakukan perjalanan ke Afghanistan melalui daerah suku-suku Pakistan untuk mencapai garis depan, tempat Taliban pada Kamis mengumumkan mereka telah merebut Kandahar, kota terbesar kedua di negara itu, dan menyerbu Herat di Afghanistan barat.

“Banyak jihadis Inggris dan asing lainnya melakukan perjalanan ke Afghanistan sebelum dan setelah 9/11 untuk berperang di sana dan, dalam banyak kasus melatih, mengatur dan kemudian melakukan perjalanan ke tempat lain untuk jihad,” ungkap mantan kolonel Richard Kemp, yang memimpin pasukan Inggris di Afghanistan, seperti yang dilaporkan The Sun.