.jpg?w=1140&ssl=1)
Menteri Pertahanan AS Robert Gates melakukan kunjungan dadakan ke Irak, Senin (15/9). Kunjungan Gates ke Negeri 1001 Malam "disambut" sejumlah insiden serangan bom yang menewaskan puluhan orang.
Kunjungan dadakan Gates hari Senin kemarin adalah kunjungannya yang kedelapan ke Irak sejak ia menjabat sebagai Menhan tahun 2006. Gates memimpin upacara serah terima jabatan komando pasukan AS di Irak dari Jenderal David Petraeus ke Letnan Jenderal Ray Odierno. Atas jabatan barunya, hari ini Pentagon menaikkan pangkat Odierno menjadi jenderal penuh.
Dalam pernyataannya Gates mengatakan, komandan pasukan AS yang baru akan melanjutkan "misi dalam masa transisi" sebelum pasukan AS menyerahkan wewenang keamanan Negeri 1001 malam itu pada pasukan Irak.
Sementara Gates meninjau pasukannya, sejumlah insiden ledakan bom terjadi di berbagai tempat di Irak. Dua ledakan bom mobil yang terjadi hampir bersamaan di Baghdad Tengah menewaskan 10 orang dan mencederai 30 orang lainnya. Ledakan itu terjadi di dekat gedung pengadilan di distrik Karrada sekitar pukul 11:45 waktu setempat.
Di provinsi Diyala, 22 orang tewas akibat serangan bom bunuh diri yang diduga dilakukan oleh seorang perempuan Irak. Serangan terjadi di tengah sejumlah aparat kepolisian yang sedang merayakan pembebasan seorang rekannya yang ditahan oleh militer AS. (ln/arb/aljz)
