Eramuslim.com – Sedikitnya 42 orang tewas dalam serangan di pusat ibukota Turki, Ankara, Sabtu dinihari (16/7). Kebanyakan korban adalah warga sipil
Stasiun televisi NTV mengutip kantor kejaksaan Ankara yang melaporkan 17 korban di antaranya merupakan petugas kepolisian.
Kekerasan masih berlanjut di Istanbul, dengan sebuah ledakan mengguncang kota tersebut beberapa saat lalu.
Pasukan militer juga melancarkan tembakan ke kerumunan orang yang berkumpul di Istanbul, menyebabkan banyak korban, demikian dilaporkan AFP.
Sebelumnya, Deputi Perdana Menteri Turki, Mehmet Simsek, menegaskan bahwa upaya kudeta oleh sekelompok kecil militer telah gagal.
“Pemerintah dalam kontrol penuh,” kata Mehmet kepada CNN melalui sambungan telepon.
Amerika Serikat, selaku sekutu Turki, mengecam kudeta itu. Menlu AS, John Kerry, menekankan “dukungan mutlak” terhadap demokrasi di Turki, pemerintahan sipil dan lembaga-lembaga demokratis di sana. (ts/rmol)