Pasukan Suriah menyerang Homs pada hari Senin kemarin (18/6) pada saat mereka melakukan kampanye menentang kubu pemberontak di kota itu dan setidaknya 40 orang dilaporkan tewas di seluruh negari yang dilanda perselisihan tersebut, im tpengawas mengatakan.
Korban hari Senin itu datang sehari setelah 67 orang tewas secara nasional, termasuk 15 di provinsi Homs, Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia menyatakan.
Para aktivis mengatakan artileri menargetkan Douma, sebuah kota berjaraj 15 km (9,3 mil) di luar ibukota Damaskus. Kota ini selama berminggu-minggu berada di bawah kontrol parsial kelompok pemberontak yang telah bergabung dengan pemberontakan 15-bulan menentang Presiden Bashar al-Assad.
“Kita bahkan tidak bisa secara akurat menghitung korban yang tewas karena kita memiliki banyak orang-orang terluka yang harus diobati, tidak ada waktu untuk memikirkan hal lain,” kata seorang aktivis di Douma yang menyebut dirinya Ziad kepada Reuters.
“Militer menyerang sepanjang waktu. Mereka menggunakan tank, rudal, mortir, dan artileri. Bahkan helikopter telah menembaki kami. Orang-orang tidak dapat melarikan diri karena tentara berada di sekitar kota.”
“Militer telah meningkat operasinya di Douma dalam beberapa hari terakhir,” kata aktivis anti-rezim Muhammad Doumani kepada AFP melalui Skype. “Pasukan Rezim telah menghancurkan rumah, peternakan dan banyak masjid.”(fq/aby)