Sebelum Mendarat di Aceh, 100 Pengungsi Muslim Rohingya dan Bangladesh Tewas

rohingya22Eramuslim.com – Sekitar 100 pengungsi Muslim Rohingya dan Bangladesh tewas saat terjadi rebutan makanan terakhir, beberapa hari sebelum diselamatkan nelayan Aceh dan didaratkan di Langsa, Aceh Timur.
Insiden ini terungkap dalam wawancara BBC dengan sejumlah pengungsi yang ditampung di dua gudang di Langsa, Aceh Timur.
Tiga pengungsi secara terpisah mengatakan orang ditikam, digantung, atau didorong ke laut dan tenggelam.
Pengakuan ketiganya tidak dapat diverifikasi, namun pengakuan terpisah mereka relatif telah dianggap sebagai kebenaran. Ini akan membuat Komisi Tinggi PBB untuk Pengungsi (UNHCR) memperkeras tekanan kepada negara-negara Asia Tenggara.
Hampir seluruh migran ingin mendarat di Malaysia, tapi mereka diusir dan terombang-ambing di tengah laut dengan sedikit makanan dan air bersih.
Kapal kayu yang diselamatkan nelayan Indonesia dengan 677 pengungsi ditinggalkan awaknya. Mereka telah berada di lautan selama dua bulan. Sebagian jatuh sakit, dan beberapa kritis.
Sebagian lainnya mendarat di pantai Sumatera Utara, dan ditampung di Langkat. Kondisi mereka juga memprihatinkan; dehidrasi dan kurang gizi. (rz)