Masjid Ibarhaim dan Masjid “Saidi Basyar” di Alexandria berubah menjadi barak Miiter dan dijaga oleh puluhan preman untuk mencegah demonstrasi “jum’at syahid” yang dimulai setelah sholat Jum’at oleh pendukung Legitimasi di 22 masjid di Alexandria.
Situs kebebasan dan Keadilan menyebut bahwa pasukan khusus yang bertopeng, polisi dan puluhan preman mengepung masjid tersebut dan membubarkan warga sekitar mencegah munculnya konvoi atau spanduk menentang kudeta.
Hal yang sama juga terjadi di masjid Yahya Pasha dimana menjadi tempat demonstrasi beberapa hari lalu menentang kudeta dan mengutuk pembantaian “abu Za’bal”.
Perlu dicatat bahwa tanda “empat” telah menyebar di berbagai tempat, mulai dari rumah-rumah, pintu-pintu masuk bangunan, tidak hanya itu, tanda kuning dengan gambar empat jari tersebut juga terlihat di taksi-taks, mikrobus dan beberpa mobil-mobil pribadi. Hal tersebut adalah sebagai tanda menentang kudeta dan mencela jam malam yang diberlakukan oleh pihak militer. (hr/im)