Seperti biasanya, setiap Mujahidin Islam mulai tampak di permukaan, Dewan Keamanan PBB pada hari Rabu menambahkan Ansar Al Sharia Libya ke dalam daftar teroris dengan tuduhan kelompok tersebut terlibat dalam serangan terhadap misi AS di Benghazi yang menewaskan duta besar AS dan tiga warga Amerika lainnya sekitar bulan september 2012.
Dewan Keamanan memberlakukan sanksi terhadap Ansar al-Sharia untuk hubungannya dengan Al-Qaeda, para diplomat mengatakan, sanksi tersebut dengan lakukan embargo senjata, membekukan aset dan larangan perjalanan global . Sanksi ini atas permintaan Inggris, Perancis dan Amerika Serikat.
Ansar al-Sharia di Benghazi dan kelompok Ansar al-Sharia di Kota Derna, keduanya memiliki hubungan dengan Al-Qaeda di Maghreb Islam (AQIM) .
Pada bulan Oktober, Ansar al-Sharia di Kota Derna telah bersumpah setia kepada Negara Islam (IS).
Sejak 2012, sayap mujahidin Benghazi telah beroperasi dengan beberapa kamp pelatihan terutama untuk membantu kelompok-kelompok bersenjata di Irak dan Suriah dan perjuangan di Mali.
Dua belas dari 24 mujahidin yang menyerang Aljazair dalam kompleks gas Amenas tahun 2013 dilatih di kamp-kamp Ansar al-Sharia di Benghazi, kota kedua Libya, kata laporan lembaga PBB tersebut.
Ansar al-Sharia Derna juga mengambil bagian pada tahun 2012 , serangan terhadap misi AS dan operasi kamp-kamp di bagian timur laut kota Derna dan Jebel Akhdar untuk melatih pejuang yang akan berangkat ke Irak dan Suriah.
Menteri Luar Negeri Prancis Laurent Fabius pada bulan September lalu mengatakan pada pertemuan sidang Majelis Umum PBB bahwa kelompok jihad tersebut harus menghadapi sanksi sebagai bagian dari upaya untuk mencegah Libya bergeser lebih jauh ke dalam kekerasan. (Arby/Dz)