Sayap Militer Fatah Serukan Bunuh Tokoh Terdekat Abbas

Kesabaran sayap militer kelompok Fatah, Brigade Al-Aqsha, terhadap ‘bos’ organisasi induknya yang selalu saja melayani kepentingan Zionis-Israel dan Amerika Serikat, Mahmud Abbas dan komplotannya, ternyata habis sudah. Kemarin (29/12), Brigade Al-Aqsha, dengan tegas mengeluarkan pernyataan resmi agar Perdana Menteri yang ditunjuk Abbas, Salaam Fayad, segera dibunuh.

“Fayad telah terbukti senantiasa melayani kepentingan Zionis-israel dan Amerika Serikat. Dia bekerja untuk musuh-musuh rakyat Palestina. Sebab itu, dengan sendirinya dia mengumumkan kepada kita bahwa dia merupakan musuh bagi kita. Tidak ada jalan lain bagi kami untuk menyerukan seluruh mujahidin Palestina agar segera menghabisi pengkhianat bangsa Palestina itu!”

Harian fundamentalis Israel The Jerusalem Post, mengangkat pernyataan resmi Brigade Al-Aqsha ini di headlinenya hari Senin (31/12), dengan judul: Aksa Martyrs Brigades calls for Fayad’s assassination (Brigade Martir Al-Aqsha Serukan Bunuh Fayad).

Salaam Fayad merupakan tokoh Otoritas Palestina yang berada di bawah pimpinan Mahmud Abbas. Fayad yang secara sepihak diangkat Abbas menjadi ‘Perdana Menteri’ menggantikan Perdana Menteri Ismail Haniyah yang dipilih rakyat setelah peristiwa penguasaan Jalur Gaza oleh HAMAS beberapa bulan lalu, dikenal sebagai orang kepercayaan Abbas dan sangat dekat dengan Zionis-Israel serta Amerika Serikat.

Seruan yang dikeluarkan oleh sayap militer Fatah, Brigade Al-Aqsha, merupakan seruan terbuka untuk pertama kalinya guna menghabisi tokoh-tokoh Otoritas Palestina yang ironisnya juga merupakan para petinggi organisasi Fatah. HAMAS sendiri masih menahan diri untuk tidak menumpahkan darah sesama orang Palestina, namun rupanya pergolakan internal di tubuh Fatah sudah sedemikian dahsyat sehingga sayap militer organisasi ini malah mengeluarkan seruan yang sangat mengagetkan yang ditujukan untuk menghabisi elit pimpinannya sendiri.

“Satu-satunya sebab adalah karena mereka telah bekerjasama dengan musuh-musuh rakyat Palestina. Tidak ada jalan lain bagi pengkhianat bangsa kecuali harus mati!” demikian Brigade Al-Aqsha.

Selain seruan menghabisi Fayad, Brigade Al-Aqsha juga menyerukan kepada seluruh aparat keamanan, termasuk pihak kepolisian di West Bank yang berada di bawah komando Otoritas Palestina agar tidak mematuhi perintah dari pemerintahan Salaam Fayad. “Mematuhi perintah-perintah mereka akan menjadikanmu kaki tangan Zionis-Israel, sekaligus menjadikan kamu sebagai musuh-musuh kami, musuh bagi rakyat Palestina., ” tegas Brigade Al-Aqsha yang juga menyerukan agar Interior Minister Abdel Razzak al-Yahya dari Otoritas Palestina juga dihabisi.

Bagi sejumlah pengamat, seruan yang dikeluarkan Brigade Al-Aqsha kali ini merupakan awal dari usaha besar pembersihan di tubuh Fatah dari anasir-anasir kubu Abbas yang dikenal dekat dengan Zionis-Israel dan Amerika. Bisa jadi, target utamanya adalah menghabisi Mahmud Abbas sendiri.(Rizki/Jpost)