Selama bulan bulan suci Ramadan, seluruh masjid di Arab Saudi akan buka selama 24 jam agar para jamaah bisa memanfaatkan waktunya selama menjalankan puasa dengan memperbanyak ibadah di masjid-masjid.
Hal tersebut sesuai kebijakan yang diambil otoritas keagamaan Kerajaan Arab Saudi, yang disampaikan Menteri Muda Kementerian Agama Saudi Tawfik al-Sedairi. "Mengisi waktu dengan beribadah pada Allah adalah prioritas selama bulan Ramadan, " kata al-Seadiri seperti dikutip surat kabar Saudi Gazette, Kamis (21/8).
Karena masjid-masjid akan dibuka untuk umum sepanjang sehari semalam, otoritas Saudi juga menyiapkan tambahan imam yang akan ditugaskan ke masjid-masjid untuk memberikan bimbingan rohani bagi para jamaah yang datang ke masjid. Selain itu, pemerintah Saudi juga menjamin keamanan bagi para jamaah, dengan mengerahkan lebih banyak lagi staff masjid yang akan bertugas pada malam hari.
"Para imam dan petugas masjid akan disiapkan sepanjang hari di bulan Ramadan, " ujar al-Sedairi.
Pemerintah Saudi juga berbagai langkah untuk mengakomodasi kebutuhan umat Islam yang berumrah di bulan Ramadan. Deputi Presiden Pengurus Dua Masjid Suci Muhammad bin Naser al-Khozem mengatakan, pelayanan bagi para jamaah haji kecil itu meliputi bimbingan tatacara umrah, dibukanya akses untuk mengunjungi perpustakaan Masjid Haram di Makkah, penyediaan air zamzam dengan jumlah yang besar dan disediakannya kursi roda elektrik untuk para penyandang cacat dan jamaah yang berusia lanjut. (ln/iol)