Saudi Tegaskan Jamaah Haji harus Patuhi Aturan untuk Masuk ke Wilayah Kerajaan

Saudi Tegaskan Jamaah Haji harus Patuhi Aturan untuk Masuk ke Wilayah Kerajaan

Arab Saudi menegaskan bahwa mereka tidak akan memngizinkan masuk bagi orang yang tidak mematuhi persyaratan dan persyaratan visa untuk masuk ke wilayah Kerajaan untuk melakukan ibadah haji, Kementerian Haji Saudi mengatakan dalam sebuah pernyataan pada hari Jumat kemarin (28/9).

“Bagi wanita di bawah usia 45 tahun harus disertai dengan mahram laki-lakinnya selama perjalanan haji sesuai yang diatur dalam visa jamaah wanita,” kata pernyataan itu, menurut Saudi Press Agency (SPA) .

“Aturan ini diterapkan untuk semua wanita pada umumnya yang ingin mendapatkan visa masuk ke Arab Saudi untuk melakukan ibadah haji,” dikutip SPA dari juru bicara Kementerian Haji Hassan bin Hatim Qadhi mengatakan.

Pernyataan itu menyusul keputusan Nigeria pada Kamis lalu untuk menunda penerbangan ke Arab Saudi untuk ibadah haji tahunan, setelah pertikaian diplomatik atas penolakan masuk dan dideportasinya ratusan jamaah haji wanita yang tiba di Kerajaan tanpa disertai mahram.

Dalam pernyataannya, Kementerian Haji Saudi menegaskan bahwa Pemerintah Raja Abdullah bin Abdulaziz menerima peziarah dari seluruh dunia dengan kemudahan dan kenyamanan sesuai dengan petunjuk yang berlaku.

Pemerintah Saudi telah mendeportasi lebih dari 600 jamaah wanita Nigeria dan ratusan lainnya ditahan karena mencoba untuk mengunjungi kota suci Mekkah tanpa mahram.(fq/aby)