Eramuslim.com – Sebuah pesawat milik koalisi Arab Saudi menjatuhkan selebaran peringatan kepada warga di sebuah distrik daerah perbatasan Yaman(8/5). Peringatan tersebut dilakukan karena serangan udara terhadap pemberontak syiah Houthi masih terus berlanjut.
Dilansir dari BBC, selebaran dijatuhkan di Old Sa’ada, Provinsi Sa’ada yang dikuasai oleh kubu pemberontak. Sementara itu, pemberontak syiah Houthi yang didukung Iran dan Hezbolllah telah menembakkan peluru dari Sa’ada ke Saudi selama beberapa terakhir. Sedikitnya 10 orang tewas sebagai akibat serangan tersebut.
PBB melaporkan, serangan militer Saudi telah menewaskan 1.200 orang. Lebih dari setengah jumlah tersebut adalah warga sipil. Saudi mengatakan, serangan militer mereka bertujuan mengembalikan Presiden Yaman yang kini telah diasingkan. Juru bicara koalisi Saudi, Brigadir Jenderal Ahmed Asiri, mengatakan warga Yaman disarankan menjauh dari lokasi pemberontak syiah Houthi demi keselamatan mereka sendiri.
Ia menyatakan serangan udara yang dilakukan Kamis (7/5), ditujukan kepada pemberontak yang sebelumnya menyerang wilayah Saudi.
“Tujuan kami sekarang adalah menemukan syiah Houthi yang merencanakan serangan sebelumnya dan mereka yang masih bersembunyi di Sa’ada serta para milisi yang masih bersembunyi di tempat lain,” ujar Assiri kepada stasiun televisi Arab.(rz)