Tidak ada yang tahu seberapa banyak lagi minyak dunia yang tersisa. Bahkan dalam dokumen Wikileaks baru-baru ini, AS berpikir bahwa Arab Saudi sekalipun mungkin tidak memiliki banyak minyak yang tersisa.
Arab Saudi adalah "sekutu" lama AS dan eksportir terbesar ketiga minyak ke Amerika. Saudi memiliki seperlima dari cadangan minyak dunia.
Masalahnya adalah bahwa masyarakat Saudi hampir tidak seterbuka Amerika, dan data yang ada sangat rentan terhadap gangguan dan tidak melalui verifikasi eksternal.
Bahkan, sejak negara-negara OPEC memulai pelaporan cadangan minyak mereka, beberapa negara secara konsisten menyatakan bahwa mereka menemukan semakin banyak minyak, yang artinya ini menjadi ancaman bagi Saudi.
Sekarang Arab Saudi memproduksi minyak sekitar 12,5 juta barel minyak per-hari. Ahli geologi bernama Sadad al-Husseini mengatakan bahwa Saudi akan kesulitan mencapai target dalam beberapa bulan mendatang, dan mereka akan mencapai puncak produksi minyak setelah 2012.
Ingat, bahwa Cina dan India memiliki pertumbuhan ekonomi yang pesat, dan pasar mobil Asia Timur meningkat secara eksponensial, dan ini masalah besar buat Saudi dan juga Amerika. Dan dengan ketidakstabilan baru-baru ini di Timur Tengah, bukan tidak mungkin sebagian penguasa Saudi juga akan digulingkan, walau akan sangat jauh.
Padahal saat ini dunia sudah dipenuhi dengan lebih banyak mobil namun dengan sedikit minyak. (sa/gas2)
