Pemerintah Saudi mengumumkan pada hari Minggu ini (26/8) bahwa mereka telah menggagalkan plot “teror” yang dilakukan oleh unsur-unsur yang diduga memiliki hubungan dengan Al-Qaidah, sebagian besar warga Yaman, dan menghancurkan dua sel yang dianggap ekstremis di Riyadh dan Jeddah.
Kementerian dalam negeri Saudi mengatakan dalam sebuah pernyataan para tersangka berada “dalam kontak dengan organisasi menyimpang di luar negeri,” istilah yang biasanya digunakan untuk merujuk kepada jaringan jihad Al-Qaidah.
“Para tersangka yang bekerja dalam melakukan eksekusi serangan kriminal yang menargetkan pasukan keamanan, warga negara dan penduduk asing, serta instalasi publik,” kata pernyataan kementerian dalam negeri yang disiarkan oleh kantor berita resmi Saudi SPA.(fq/afp)