Saudi Gelar Kampanye "Tidak Boleh Haji Tanpa Izin"

Para imam masjid di Arab Saudi menyerukan agar warga lokal Saudi yang ingin melaksanakan ibadah haji mematuhi peraturan yang mengharuskan warga lokal mendapatkan izin dari otoritas haji setempat sebelum melaksanakan ibadah haji.

Wakil Menteri Urusan Haji Saudi, Hatem Qadi mengatakan, himbauan itu selain memanfaatkan para imam dan da’i juga disebarluaskan lewat televisi, radio dan media cetak, sebagai upaya untuk menjaga ketertiban dan kelancaran ibadah haji, serta untuk mencegah kepadatan jamaah di tanah suci sehingga jamaah bisa melaksanakan haji dengan aman dan nyaman.

"Pimpinan pemerintahan kota Makkah, Pangeran Khalid Al-Faisal yang juga mengetuai Komite Haji Pusat merekomendasikan kampanye yang digagas oleh Komite Haji Pusat dan sudah disetujui oleh Menteri Dalam Negeri dan Ketua Komite Tertinggi Urusan Haji, Pangeran Naif," kata Qadi.

"Kampanye ini bertujuan untuk meyakinkan baik warga Saudi maupun warga negara asing tentang perlunya mendapatkan izin jika mereka ingin menunaikan ibadah haji," sambungnya.

Menjelang musim haji tahun ini, pemerintah Saudi mengintensifkan kampanye penyadaran masyarakat ini dengan memasang papan-papan iklan layanan masyarakat di jalan-jalan utama yang menuju kota Makkah, dengan tulisan "Tidak Boleh Berhaji Tanpa Izin".

Qadi juga mengingatkan masyarakat bahwa kewajiban berhaji hanya sekali dalam seumur hidup. "Mereka yang sudah pernah berhaji selayaknya tidak menimbulkan ketidaknyamanan dan kesulitan bagi Muslim lainnya yang baru pertama kali berhaji," tukasnya.

Otoritas haji Saudi menegaskan akan menjatuhkan sanksi berat bagi para pemilik mobil angkutan yang membawa jamaah tanpa izin ke kota Makkah. Untuk itu Qadi menghimbau para calon jamaah haji agar menggunakan biro haji yang sah. "Jamaah haji domestik harus memastikan bahwa perusahaan yang mengatur perjalanan haji mereka sudah memiliki izin, dan izinnya sudah diperbaharui tahun ini," himbau Qadi.

Ia berharap kerjasama perusahaan dan para calon jamaah haji lokal maupun dari negara asing, agar mau mematuhi peraturan ini. Qadi juga menyatakan, pihaknya akan menugaskan tim-tim khusus untuk memantau keberadaan para jamaah haji yang tidak punya izin. (ln/arabnews)