Eramuslim.com – Arab Saudi akan membeli senjata nuklir dari Pakistan. Mengutip pejabat seorang pejabat AS, surat kabar Sunday Times melaporkan Pakistan dan Keluarga Saud telah membuat perjanjian jual-beli dan kini keduanya bergerak dalam waktu dekat untuk mewujudkannya.
“Orang-orang di CIA juga mencoba menemukan bukti Islamabad menyediakan senjata nuklir untuk negara-negara Teluk,” ujar pejabat AS yang menolak menyebut nama.
Selama tiga dekade Arab Saudi diketahui telah membiayai sejumlah besar program nuklir Islamabad, dan menyediaan ratusan ribu barel minyak bersubsidi.
David Owen, mantan menlu Inggris, membenarkan kemungkinan itu. Menurutnya, hubungan dekat militer kedua negara, serta banyaknya bantuan yang diberikan Arab Saudi kepada Pakistan, menjadikan Riyadh menagih komitmen moral Islamabad.
Tagihan moral itu muncul ketika Arab Saudi meminta Pakistan mengirim serdadunya untuk memerangi Houthi di Yaman. Islamabad menolak, dan mengajukan tawaran pengganti.
“Ketakutan terbesar saat ini adalah, jika Arab Saudi memiliki senjata nuklir, Mesir dan Turki akan terdorong berusaha memilikinya,” ujar David Owen.
Arab Saudi relatif telah memiliki semua senjata yang diperlukan, kecuani nuklir. Tahun 2014, menurut laporan Global Defense Trade Report, Arab Saudi menghabiskan 64 miliar dolar AS untuk membeli senjata.
Riyadh tidak hanya mendanai program senjata nuklir Pakistan, tapi pernah menggelontorkan 5 miliar dolar kepada Saddam Hussein untuk membangun senjata nuklir. Syaratnya, jika telah jadi senjata itu ditransfer ke Arab Saudi. (rz)