Eramuslim.com – Biro Investigasi dan Penuntut Umum KSA sedang menjalankan proses hukum terhadap kasus empat warga negara Iran yang terlibat dalam masalah keamanan nasional ke Mahkamah Pidana Khusus dan menunggu persidangan mereka, sebuah koran lokal melaporkan. Salah satunya adalah mata-mata yang bekerja untuk intelijen Iran.
Sementara itu terdakwa kelima saat ini sudah menjalani hukuman penjara setelah pengadilan menjatuhkan vonis karena terlibat dalam merekrut dan mengkoordinir perjalanan sejumlah pemuda Saudi untuk bisa pergi ke Teheran, dan berkoordinasi dengan pihak-pihak lain untuk mengirim mereka ke zona konflik.
Terdakwa mengambil kesempatan selama musim haji untuk melaksanakan serangan teroris di KSA. Dia dijatuhi hukuman 13 tahun penjara. Dan akan dideportasi setelah menjalani masa hukumannya.
Kelima warga negara Iran tersebut ditangkap pada waktu yang berbeda antara 1429 H dan 1435 H. Terpidana kelima tersangka teroris asal Iran pertama ditangkap sejak awal serangan teroris pada tahun 2003. Sejak itu, pihak berwenang telah berusaha keras untuk mengatisipasi ancaman yang mungkin timbul.
Menurut informasi resmi, satu warga negara Iran ditangkap pada 27/12/1429 dan peradilan membuktikan keterlibatannya dalam kejahatan terorisme seperti menampung sejumlah besar warga negara Saudi di rumahnya di Iran dan memberi mereka tempat tinggal, kemudian mengirimkan mereka ke zona konflik di Afghanistan untuk berpartisipasi dalam perang di sana, dan berkomunikasi dengan sejumlah koordinator dalam dan di luar KSA untuk tujuan yang sama.
Dia juga dituduh mengambil € 6800 dari seorang warga Saudi dan menyerahkan uang itu kepada koordinator lain yang mengirim pemuda Saudi ke Afghanistan.
Empat terdakwa lainnya ditangkap selama 1434 dan 1435. Salah satu dari mereka ditangkap ketika Departemen Dalam Negeri menangkap kelompok mata-mata Iran pada 05/05/1434, dari 27 anggota kelompok 24 adalah warga Saudi dan tiga ekspatriat dari Iran, Lebanon dan Turki. Tiga warga Iran lainnya ditangkap pada 1435 dan masih dalam penyelidikan.(ts/middleeastupdate)
