Satu Bulan Yang Lain Dan Tak Ada Sanksi Untuk Iran

Seharusnya tidak ada seorang pun yang terkejut bahwa sanksi terhadap Iran tidak ada pada agenda Dewan Keamanan PBB di bulan Maret ini.

Selama ini berbagai media mengklaim bahwa perseteruan antara Iran dan the-others (meliputi AS, sekutu, dan beberapa negara Latin yang membenci Iran, seperti Brazil, katanya) telah meruncing dan mungkin mencapai puncaknya. Terakhir utusan PBB mengatakan bahwa Dewan Keamanan PBB bisa saja mengambil sanksi atas Iran atas program nuklir Iran dan Barat menjatuhkan sanksi lain terhadap Teheran.

Duta Besar Emanuel Issoze-Ngondet, presiden Dewan Keamanan untuk bulan Maret, mengatakan, isu nuklir Iran tidak menjadi agenda dari 15 negara panel bulan ini, tetapi anggota dewan mungkin masih mengadakan rapat tentang itu. "Sekarang ini kami sedang menunggu. Kami sedang mengikuti proses yang sedang berlangsung. Kami sedang menunggu waktu yang tepat untuk membawa Dewan Keamanan menghadapinya." Ujarnya.

Sementara, diam-diam, Barat mengatakan bahwa Amerika Serikat, Britania Raya, Prancis dan Jerman telah mempersiapkan sebuah proposal rancangan untuk menarik Cina dan Rusia supaya mendukung mereka.

Di sisi lain, para pemimpin dari Iran pun masih bisa berkoar-koar untuk melakukan perlawanan terhadap Israel dan kekuatan yang menguasai dunia.

Seperti bertahun-tahun yang telah lewat, bahkan jika diakumulasi sejak tahun 1979, bukan hanya tahun 2004, kondisi ini telah berlangsung. Seperti berbalas pantun. Dunia Islam tidak ada perubahan, Iraq dan Afghanistan terus diporak-porandakan, dan Israel semakin melebarkan penjajahannya di bumi Palestina. Dan begitulah, satu bulan yang lain sudah berlalu lagi. (sa/israelmatzav)