Satelit Nilesat Mesir menghentikan penyiaran stasiun televisi resmi Suriah, Rabu kemarin (5/9), setelah adanya permintaan dari komite menteri di Liga Arab.
“Mereka menghentikan siaran stasiun televisi resmi Suriah setelah pertemuan Liga Arab,” kata seorang pejabat yang berbicara dengan syarat anonim kepada France Press. Sejak itu, perusahaan satelit Arabsat juga telah menghentikan penyiaran televisi Suriah, bergabung dengan Nilesat dalam gerakan anti-Damaskus.
Pada bulan Juli lalu, Liga Arab meminta operator satelit Nilesat dan Arabsat untuk mematikan sinyal TV Suriah.
Dan dalam pidato pembukaan pertemuan tahunan Liga Arab, Presiden Muhammad Mursi menegaskan bahwa “Sudah waktunya untuk rezim Suriah mundur,” menekankan bahwa masalah Suriah adalah tanggung jawab rakyat Arab untuk menemukan resolusi yang layak untuk krisis di sana.
“Kita harus membantu Suriah menghindari perang sipil dan mencegah intervensi militer asing,” tegas Mursi. “Saya katakan kepada rezim Suriah: masih ada kesempatan untuk mengakhiri pertumpahan darah Sekarang adalah waktu untuk perubahan.”(fq/afp)