Foto parodi ini diduga dibuat oleh simpatisan Negara Islam , postingan gambar yang menunjukkan seorang Santa Claus disandera Jihad John. Postingan itu menyimpulkan tentang pesan larangan seorang Muslim untuk mengucapkan natal .
Hal ini belum dikonfirmasi jika sumber aslinya diciptakan oleh milisi Negara Islam , meskipun seorang sumber intelijen barat yang terlibat dalam pemantauan aktivitas online mempercayai yang memposting foto tersebut adalah dari para pendukung Islamic State . Meskipun demikian, banyak para pendukung Negara Islam lainya dengan senang hati telah memposting foto itu untuk mengejek AS dan negara negara barat.
Turut merayakan dan mengucapkan Natal bagi umat Muslim dipandang sebagai sesuatu yang haram . Keyakinan Kekristenan bertentangan dengan keesaan Allah , Kristen menetapkan dogma Yesus adalah Anak Allah, Muslim menganggap Yesus /Nabi Isa adalah hanya utusan Allah .
Ulama Ikhwanul Muslimin Sheikh Yousef al-Qaradawi mengutuk perayaan publik Natal di negara-negara Muslim, termasuk menampilkan dekorasi Natal .
Lain lagi, Muzammil Siddiqi, pendiri Masyarakat Islam Amerika Utara (ISNA) dan Dewan Fiqih Amerika Utara mengatakan “keluarga Muslim seharusnya tidak memiliki pohon Natal di rumah mereka, tidak seharusnya mereka memasang lampu di dalam atau di luar rumah mereka saat ini.” (JL/Dz)