Menghadapi kondisi terhentinya operasional pemerintah AS untuk pertama kalinya dalam 17 tahun terakhir , sebuah kelompok Muslim AS telah menyerukan untuk mengakhiri dukungan keuangan Israel , mengatakan itu menambahkan banyak beban keuangan untuk anggaran Amerika .
” Ini tidak bisa ditolerir bahwa kita terus mendanai militer Israel ketika pemerintah kita sendiri tidak dapat membayar karyawan atau pelayanan sosial , ” ujar Dr Osama Abu Irshaid , anggota dewan nasional Muslim Amerika untuk Palestina ( AMP ) , mengatakan kepada Palestina News Network pada hari Rabu, 2 Oktober.
” Dukungan tanpa syarat kepada Israel melemahkan keamanan nasional kita .
” Ini adalah waktu untuk menyimpan uang ini di sini di rumah di negeri kita untuk membantu warga Amerika yang sangat membutuhkan itu . ”
Pemerintah AS menghentikan kegiatan operasionalnya pada hari Selasa , 1 Oktober setelah dua majelis Kongres gagal mencapai kesepakatan anggaran baru .
Lebih dari 700.000 pegawai federal terpaksa melakukan cuti , dan beberapa taman nasional , museum dan banyak bangunan pemerintahan sementara ditutup .
Pada hari Selasa , Presiden AS Barack Obama berjanji untuk tidak membiarkan Partai Republik untuk melemahkan undang-undang kesehatan sebagai syarat untuk memulai kembali operasional pemerintah AS .
Setelah penutupan pemerintahan AS pada hari Selasa , AMP mengumumkan rencananya untuk memperluas kampanye nasional untuk segera menuntut mengakhiri bantuan AS ke Israel .
Dalam kampanye AMP serukan : ” Amerika berikan Israel $ 3 Miliar per Tahun ! Akhiri Apartheid Sekarang ! Hentikan Bantuan AS ke Israel . ”
Kenyataannya Amerika Serikat selalu menyediakan $ 3,1 miliar untuk bantuan militer kepada Israel setiap tahunnya bahkan bantuan itu tetap dikucurkan pada saat Amerika sedang berjuang dengan isu-isu ekonomi domestik. (OI.net/KH)