Sekitar dua ratusan aktivis Persaudaraan Muslimah (Salimah) dan berbagai majelis taklim, hari ini, Jumat (9/1) mendatangi kedutaan besar Mesir di Jakarta. Mereka menuntut agar Mesir segera membuka perbatasan Rafah yang menghubungkan Mesir dengan Gaza, Palestina, untuk bantuan kemanusiaan berupa medis dan obat-obatan.
Tampil menyampaikan orasi di antaranya Dra. Hj. Wirianingsih (ketua PP Salimah), Hj Nurul Hidayati MBA, Reni Jayusman, dan Astri Ivo.
“Serangan yang dilakukan oleh Israel itu jelas-jelas melanggar Konvensi Genewa keempat dan kesepakatan international tentang hak-hak anak,” ucap Dra. Hj. Wirianingsih dalam orasinya.
Persaudaraan Muslimah (SALIMAH) adalah sebuah organisasi massa yang menjadi wadah bersatunya potensi majelis taklim dalam melahirkan amal yang berkualitas.
Lebih lanjut, Wirianingsih mendesak agar Israel dan negara-negara di sekitarnya, seperti Mesir, membuka semua jalur perbatasan Gaza selama 24 jam penuh.
“Setiap orang Palestina, terutama perempuan dan anak, dilindungi secara hukum international, oleh karena itu tidak boleh dihalang-halangi untuk mendapatkan haknya mencari perlindungan dan keamanan di negara lain”, tegas Wirianingsih bersemangat.
Meski menyertakan ratusan orang, acara demo berjalan tertib. (mnh)
Foto: M Taufiqqurahman