Salahuddin Al-Ayyubi dan Raja Richard

Si fakir yang ternyata Sultan Saladin menganggukkan kepala. Raja Richard seketika memberi salam takzim.

“Apa yang membuat Tuan melakukan ini semua?” tanya Raja Richard sungkan. Tak terbayangkan olehnya, seorang musuh datang ke tendanya, lalu mengobati sakitnya hingga ia sembuh.

“Saya hanya menjalankan kewajiban saya sebagai seorang muslim,” sahut Sultan Saladin. “Agama Islam mengajarkan bahwa semua manusia bersaudara. Seorang muslim wajib menolong orang yang tertimpa kesulitan, meskipun orang itu adalah musuhnya.” Sultan Saladin lantas melanjutkan, “Agama Islam melarang pengikutnya memukul musuh yang sedang sakit payah. Karena itulah, pertempuran kami tangguhkan sementara. Kini, dengan rahmat dan karunia Ilahi, Tuan sudah sembuh. Dengan senang hati, kami menyambut kedatangan Tuan kembali di medan perang.”

Tak lama kemudian, Sultan Saladin pamit pulang. Setelah ia pergi, Raja Richard tercenung. Benaknya masih merenungi peristiwa yang tadi dialaminya.

Dalam hati, “The Lion Heart” merasa kagum pada sifat kesatria dan sifat penyayang Sultan Saladin.

Salah satu sifat Allah adalah Ar-Rahiim, artinya Maha Penyayang. Kasih sayang Allah meliputi segala sesuatu. Dia memberi tanpa pandang bulu, baik muslim atau kafir, saleh ataupun tidak.

Pemberian Allah demi kebaikan hamba-Nya.

[Umma]