Salah Tafsirkan Ceramah, Sekelompok Pemuda Larang Perempuan Belanja di Pasar

Sekelompok pemuda Muslim terlibat bentrok dengan para pedagang di sebuah pasar di kota Bhopal, India. Bentrokan itu dipicu oleh tindakan para pemuda Muslim itu yang memaksa pulang kaum perempuan yang sedang berbelanja di pasar.

Insiden tersebut terjadi di Chowk Bazzar pada hari Minggu kemarin. Sekelompok pemuda tiba-tiba menyerbu pasar dan menyuruh kaum perempuan yang ada di pasar untuk segera pulang. Mereka beralasan ingin menegakan "syariah Islam" yang melarang kaum perempuan berbelanja sendiri di pasar.

Tindakan para pemuda itu membuat para pedagang di pasar jadi berang, sehingga terjadi bentrokan. Polisi setempat menyatakan menerima laporan dari para pedagang bahwa para pemuda itu juga melakukan penjarahan saat terjadi keributan. Polisi tidak menangkap seorang pun dalam insiden itu.

Warga setempat mengatakan insiden tersebut dipicu oleh "kesalahpahaman". Sekelompok pemuda itu melakukan aksinya di pasar setelah mendengarkan ceramah Mufti di Kota Qazi, Syed Fazil Qasmi. Dalam ceramahnya, Mufti Fazil Qasmi menghimbau jamaahnya untuk tidak membiarkan kaum perempuan belanja sendiri ke pasar untuk membeli keperluan Ramadan.

Ia mengatakan, kaum perempuan yang ingin berbelanja ke pasar harus didampingi laki-laki yang masih ada hubungan keluarga, serta tidak lupa untuk mengenakan jilbab dan cadar.

Menanggapi insiden yang terjadi di pasar Chowk Bazzar, Mufti Fazil Qasmi mengatakan bahwa para pemuda muslim itu telah salah menafsirkan ceramahnya. "Saya menyampaikannya berdasarkan hadis dan tidak pernah meminta orang untuk melarang seorang perempuan belanja sendirian," ujarnya. (kw/EN)