Eramuslim.com – Salah satu tokoh terkemuka dalam organisasi yang dikenal sebagai Anshor syari’ah, yang merupakan cabang dari organisasi al-Qaeda di Semenanjung Arab, Khalid Abdul Nabi, menyerahkan dirinya secara sukarela kepada aparat keamanan, di wilayah Provinsi Lahj bagian selatan dari Yaman, menurut laporan situs berita Yaman.
Koresponden al arabiya net telah mencoba menghubungi beberapa pejabat dalam pemerintah sah di Yaman itu , tetapi mereka menolak untuk memberikan pernyataan, diantara mereka hanya menyampaikan bahwa hal tersebut akan diselidiki lebih lanjut.
Khalid Abdul Nabi terkenal sebagai “Abu Basir Yazidi”, salah satu tokoh yang sangat dicari oleh intelijen AS, dan mengambil alih “Emirat Jaar” di provinsi Abyan di Yaman selatan, selama al-Qaeda menguasai daerah tersebut selama tahun 2011 dan 2012, namun setelah provinsi tersebut dapat direbut, tidak ada berita lagi tentang dirinya, sejak itu pasukan keamanan Yaman terus memburunya selama bertahun-tahun.
laporan menyebutkan bahwa Khalid Abdul Nabi adalah salah satu tokoh yang berjuang bersama pemimpin Al-Qaeda Osama bin Laden, di Afghanistan, dan merupakan salah satu orang terdekatnya, ia adalah salah satu tangan kanan presiden yang digulingkan di Yaman, Ali Abdullah Saleh, lalu ia menggunakan abdun nabi untuk menguasai provinsi Abyan serta memberikan dukungan dan fasilitas kepada organisasi yang disebut “Ansar al-Sharia,” cabang dari al-Qaeda, untuk menggagalkan transisi.
Abdulnabi, pada tahun 2004, pernah membuat pernyataan di mana ia memuji apa yang disebutnya ” keterbukaan intelektual dan toleransi yang dipimpin oleh Saleh dimana ia akan melepaskan banyak pejuang dari penjara Yaman,” katanya.(arby/hr)
https://m.eramuslim.com/resensi-buku/konspirasi-penggelapan-sejarah-indonesia-eramuslim-digest-edisi-10.htm
