Anggota militer asing yang dipimpin AS, yang bertugas di Pasukan Bantuan Keamanan Internasional (ISAF), tewas dalam serangan gerilyawan di Afghanistan selatan.
Aliansi militer ISAF membenarkan terjadinya pembunuhan tentara asing, tetapi tidak memberikan rincian lebih lanjut mengenai kewarganegaraan tentara yang dibunuh atau lokasi yang tepat dari insiden tersebut.
Meningkatnya jumlah korban militer di Afghanistan telah menyebabkan kemarahan meluas di Amerika Serikat dan negara anggota NATO, mengurangi dukungan publik untuk perang Afghanistan.
Menurut icasualties.org website, lebih dari 270 tentara asing, sebagian besar personil AS, telah tewas di Afghanistan sepanjang tahun ini.(fq/prtv)