Ulama Salafi Mesir mengkritik sikap pemerintah Mesir terhadap Rusia, yang menurutnya Negara itu pemasok senjata ke rezim Suriah. Yasser Hussein Burhami , wakil pemimpin al-Daawa menyatakan pendapatnya di seminar “Bahaya ekspansi Syiah”, di Shoubra, Kairo.
Dalam sesi tersebut , Burhami bertanya mengapa pemerintah Mesir telah berubah posisinya dan mengumumkan dukungannya untuk Rusia – dan mendukung solusi politik berdasarkan kesepakatan Jenewa – meskipun fakta bahwa Negara itu menyediakan senjata untuk rezim Suriah.
Menurut surat kabar milik negara Al-Ahram, Burhami juga menyerang sekte Syiah dan mengecam pernyataan sebelumnya oleh wakil presiden Iran tentang masa depan Salafi di Mesir.
Surat kabar Mesir mengutip Burhami mengatakan “Mereka [Syiah] memiliki dasar aqidah yang berbeda dari Sunni, perhatikan bahwa esensi dari proyek Iran adalah untuk memberantas kaum Sunni di suatu Negara, dan menjadi terorisme di negara lain.”
Pada bulan April, Mesir Sheikh Sharif al-Hawari, seorang anggota dewan Daawa Salafi mengatakan Syiah adalah kaki tangan rezim Suriah dan bahwa mereka berada di belakang apa yang terjadi di Bahrain dan beberapa negara Teluk.
“Kami yakin bahwa Syiah akan gagal [untuk mengendalikan kita] seperti mereka gagal dalam usaha mereka sebelumnya.” (Arby/Dz)
