Inggris untuk pertama kalinya mengizinkan dioperasikannya perusahaan asuransi berbasis syariah, asuransi Salaam Halal yang menjadi produk asuransi syariah pertama di negeri itu. Perusahaan asuransi syariah ini diharapkan bisa memenuhi kebutuhan sekitar 1, 6 juta warga Muslim Inggris atau sekitar 2, 7 persen dari total populasi negeri itu menurut sensus tahun 2001.
Asuransi Salaam Halal menggunakan prinsip Takaful, di mana resiko ditanggung bersama oleh semua pegang polis asuransi. Berbeda dengan sistem asuransi konvensional yang mengalihkan resiko dari pemegang polis ke perusahaan asuransi.
Polis asuransi Salaam Halal dimanfaatkan sebagai investasi usaha yang juga sesuai dengan syariah. Dana-dana itulah yang digunakan untuk membayar klaim-klaim asuransi. Di akhir tahun, keuntungan dari dana itu dibagikan kembali kepada para pemegang polis asuransi berupa diskon bagi pembayaran premi mereka selanjutnya.
"Peluncuran perusahaan asuransi Salam adalah langkah penting bagi pertumbuhan sistem keuangan Islami di Inggris, " kata Abdulaziz Hamad Aljomaih, kepala bagian asuransi Salam.
Perusahaan asuransi ini menyediakan layanan call center dalam berbagai bahasa selain bahasa Inggris seperti bahasa Arab, Bengali, Gujarat dan Urdu.
Bisnis keuangan berbasis syariah mengalami pertumbuhan yang cukup pesat di Inggris, setelah tahun 2004 lalu, otoritas berwenang di Inggris memberikan izin bagi berdirinya Islamic Bank of Britain yang seratus persen menerapkan prinsip bank Islam. (ln/al-arby)