Eramuslim.com – Salah seorang tersangka penyerang tabloid mingguan Charlie Hebdo dimakamkan malam hari secara diam-diam di sebuah kota di Perancis. Associated Press mengatakan jika jenazah Said Kouachi telah dimakamkan di kota Reims, timur Paris, Sabtu malam (17/) waktu setempat.
Walikota Reims, Arnaud Robinet saat diwawancarai wartawan mengatakan alasannya untuk menguburkan Kouachi pada malam hari. “Saya tidak ingin kuburan tersebut menarik perhatian fanatik ekstrimis dan menghindari polemik di atas pemakaman. Kouachi dimakamkan di sebuah makam anonim untuk menghindari semua risiko gangguan terhadap perdamaian dan melestarikan ketenangan kota,” ujarnya.
Pengacara Kouachi sendiri, Antoine Flasaquier juga mengatakan bahwa pemakaman klient berlangsung Sabtu malam. Namun ia mengaku tidak mengikuti upacara pemakaman tersebut karena khawatir akan diikuti oleh wartawan dan untuk mencegah orang-orang tahu lokasi pemakaman.
Menambah kejanggalan
Seperti yang telah diketahui banyak pihak, aksi penyerangan terhadap Kantor tabloid satiris Charlie Hebdo mengandung banyak kejanggalan, seperti tidak pernah ada foto-foto orang-orang yang dikatakan sebagai korban, seorang opsir polisi yang katanya ditembak dari jarak dekat di kepala namun tidak ada ceceran darah yang terlihat, dan sebagainya, hingga dicurigai aksi ini merupakan sebuah operasi intelijen Mossad atau CIA untuk menjelek-jelekkan kaum Muslim seperti halnya kasus WTC yang sekarang jelas merupakan satu inside job sendiri dari CIA-Mossad. Apakah penguburan diam-diam salah seorang pelaku juga bagian dari rangkaian inside job kasus Charlie Hebdo juga? Kelak waktu yang akan menyingkapnya. (rz)
——————–
Dapatkan App Eramuslim for Android KLIK DISINI.