Konflik Fatah dan Hamas di Palestina ternyata tak reda selama bulan suci Ramadhan 1428 yang baru saja berlalu.
Berdasarkan data dan penelitian Hamas, terjadi puluhan kali serangan yang menimpa para kader dan institusi milik Hamas di Tepi Barat oleh pasukan pengamanan Presiden Mahmud Abbas, selama bulan Ramadhan. Tak hanya itu, bahkan ada 21 masjid yang juga mendapat sasaran aksi yang memprihatinkan.
Menurut Hamas dalam laporannya terkait tindakan serangan yang dilakukan oknum pasukan pengamanan presiden Abbas dan juga milisi bersenjata Fatah di Tepi Barat, “Terjadi 187 kali serangan meliputi 21 serangan ke masjid yang sebagian besar berada di Nablus, 140 kasus penculikan kader Hamas dan 26 serangan terhadap yayasan dan sekolah milik Hamas di Tepi Barat. ”
Dengan data tersebut, maka jumlah serangan yang dicatat Hamas sejak 14 Juni 2007 hingga akhir bulan Ramadhan adalah 1.324 kali serangan. “Yang dicatat Hamas, sebagian besar kasus itu terjadi di kota Nablus, ” demikian laporan Hamas.
Hamas menggaris bawahi tentang aksi serangan yang dilakukan sayap keamanan dan milisi bersenjata Fatah dengan masjid sebagai targetnya. Menurut Hamas, oknum-oknum itu memanfaatkan kaum mukminin yang sedang berpuasa untuk menggelar tarawih da qiyamullail guna melakukan aksi penangkapan massal, termasuk kaum perempuan yang sedang itikaf di masjid karena Allah.
Terkait pernyataan sayap keamanan tentang pembebasan sejumlah tawanan Palestina dari penjara Isrel di hari Idul Fitri, Hamas menegaskan bahwa “Pembebasan terhadap semua tawanan politik adalah hak semua tawanan yang kini mendekam di penjara Israel tanpa alasan hukum. Pembebasan itu bukan karena prestasi pihak tertentu, melainkan karena tekanan yang kuat dari rakyat Palestina yang tak pernah berhenti terhadap Israel. ” (na-str/pic)