Rusia diaporkan telah mengirimkan dua kapalnya ke Suriah untuk melindungi warga negaranya dan membangun markas angkatan laut di kawasan tersebut. Menurut kantor berita Interfax, Senin kemarin (18/6) untuk pertama kalinya Rusia mengirimkan pasukan tambahan ke Suriah sejak terjadinya gejolak politik di negara itu.
Interfax mengutip sumber pejabat Angkatan Laut Rusia yang mengatakan kapal amfibi, Filchenkov Nikolai dan Caesar Kunikov, menuju Pelabuhan Tartus, Suriah. Interfax tidak bisa memastikan jumlah personel Marinir yang dikirim untuk mengevakuasi warga Rusia, namun kemungkinan jumlahnya cukup besar.
Kementerian Pertahanan Rusia belum memberikan pernyataan terkait soal pengiriman dua kapalnya itu. Pejabat Angkatan Laut Rusia di Laut Hitam sendiri menolak memberikan komentar.
Pelabuhan Tartus adalah satu-satunya pangkalan laut di luar Rusia. Sebagian besar pejabat militer Rusia menjadi penasihat militer Suriah dan melatih penggunaan senjata Rusia.
Sudah dua kali Rusia membela Suriah saat Dewan Keamanan PBB berniat menjatuhkan sanksi ke negara itu. Rusia bersama Cina menggagalkan sanksi melalui vetonya. (fq/wp)