Rusia mengatakan, negara mereka mendukung sikap Pakistan yang mengatakan bahwa serangan pesawat tak berawak (drone) Amerika yang menargetkan tersangka militan di dalam wilayah Pakistan merupakan pelanggaran terhadap kedaulatan negara.
Menteri Luar negeri Rusia Sergei Lavrov mengatakan kepada wartawan di ibukota Pakistan, Kamis kemarin (4/10), bahwa Moskow yakin, siapapun tidak memiliki hak untuk melanggar kedaulatan sebuah negara. Ia mengungkapkan hal itu saat berbicara bersama rekan Pakistannya, Hina Rabbani Khar.
Serangan pesawat tak berawak Amerika di kawasan Barat Laut Pakistan yang bergejolak masih menjadi sumber ketegangan antara Washington dan Islamabad selama bertahun-tahun.
Secara terbuka, pemerintah Pakistan mengutuk serangan-serangan itu dan menuntut agar Washington menyediakan mereka teknologi yang bisa mereka gunakan sendiri. Namun, para pejabat Amerika dan pakar regional mengatakan, Islamabad memberi bantuan kepada Washington secara diam-diam dalam menentukan dan mencari target.
Rakyat Pakistan juga memprotes serangan itu, dan mengeluhkan bahwa serangan tersebut menewaskan warga sipil. Jumlah serangan pesawat tak berawak telah meningkat sejak Barak Obama memegang jabatan presiden pada 2009.(fq/voa)