Rusia dan Cina Kembali Memveto Resolusi Sanksi Suriah di Dewan Keamanan PBB

Rusia dan Cina Kembali Memveto Resolusi Sanksi Suriah di Dewan Keamanan PBB

Rusia dan Cina pada Kamis kemarin (19/7) memveto resolusi Dewan Keamanan PBB yang akan menjatuhkan sanksi terhadap Presiden Suriah Bashar al-Assad jika ia tidak mengakhiri penggunaan senjata berat.

Ini adalah ketiga kalinya Rusia, sekutu kunci dari pemerintah Suriah, dan Cina telah menggunakan hak veto mereka untuk memblokir resolusi Dewan Keamanan PBB yang dirancang untuk menekan Presiden Suriah Bashar al-Assad dan menghentikan kekerasan dalam konflik 16-bulan yang telah menewaskan ribuan orang.

Ada 11 suara setuju, Rusia dan Cina menentang serta dua abstain.

Pemungutan suara itu berlangsung pada saat sebanyak 184 orang telah terbunuh oleh tembakan pasukan Suriah di seluruh negeri, Al Arabiya melaporkan mengutip aktivis Suriah di Komite Koordinasi Lokal.

“Resolusi itu berusaha untuk membuka jalan untuk memberikan tekanan sanksi lebih lanjut untuk keterlibatan militer eksternal dalam urusan dalam negeri Suriah,” kata Duta Besar Rusia untuk PBB Vitaly Churkin setelah memveto resolusi.

Amerika Serikat mengatakan bahwa Dewan Keamanan PBB telah “gagal total” di Suriah dan sekarang akan bekerja di luar dewan untuk menghadapi Presiden Bashar al-Assad.

“Kami akan mengintensifkan kerja kami dengan beragam mitra di luar Dewan Keamanan untuk membawa tekanan kepada rezim Assad dan untuk memberikan bantuan kepada mereka yang membutuhkan,” kata duta besar AS Susan Rice, saat dia mengecam Rusia dan Cina yang memveto resolusi mengancam sanksi terhadap Assad.(fq/aby)