Direktur Perusahaan pengekspor senjata milik pemerintahan Rusia (Tidak Ingin disebutkan namanya) mengatakan pada hari Rabu, bahwa Rusia masih mengekspor senjata ke Suria dan akan terus melakukannya.
Rusia adalah pemasok senjata utama bagi suriah, dan Rusia adalah sekutu lama Presiden Bashar Assad.
Direktur perusahaan Rosoboronexport, Isaikin, mengatakan kepada Anatolia dalam sebuah konferensi Pers, “Kami akan terus melaksanakan kewajiban kami untuk memenuhi kontrak pengiriman perlengkapan militer.”
Ia menambahkan bahwa pengiriman mencakup sistem pertahanan anti rudal tetapi tidak termasuk senjata ofensif seperti pesawat atau helikopter. Dia juga mengatakan bahwa ekspor ke Suriah tidak bertentangan dengan hukum Internasional atau resolusi Dewan Keamanan PBB.
Moskow telah memblokir tiga resolusi Dewan Keamanan PBB yang bertujuan untuk menekan Assad. Ia mengatakan bahwa kepergian Assad tidak harus menjadi Prasyarat untuk menyelesaikan konflik yang telah berlangsung hampir dua tahun dan telah menewaskan lebih dari 60.000 orang. (hr/Reuters)