Warga yang tinggal di dekat masjid di Birkenhead, Inggris, pekan kemarin dikejutkan dengan aksi vandalisme. Mereka menemukan tulisan anti-Muslim yang ditulis dengan menggunakan cat semprot di tembok-tembok rumah mereka.
Grafiti-grafiti itu antara lain bertuliskan "Islam=Murder" dan "British for the British", yang membuat warga Birkenhead berang.
"Tindakan ini benar-benar merusak, bagaimana bisa orang-orang fanatik datang ke kota ini, dan mereka pikir bisa lolos dari perbuatan ini?" kata seorang warga mengungkapkan kemarahannya.
"Orang-orang itu tidak tahu banyak wilayah ini, saya orang Eropa kulit putih seperti kebanyakan tetangga-tetangga saya di sini. Tentu, ada kelompok etnis minoritas juga yang tinggal di sini, tapi mengapa mereka harus melakukan tindakan seperti ini …"
"Saya benar-benar berharap pelakunya ditangkap dan dikenakan sanksi," kata warga yang tidak mau disebut jati dirinya itu.
Kepolisian Birkenhead mengatakan, sudah menangkap dua lelaki berusia 17 dan 20 tahun yang diduga sebagai pelaku vandalisme, tapi keduanya dibebaskan dengan jaminan.
Polisi juga menunda penyelidikan dengan alasan menunggu hasil pemeriksaan forensik. Juru bicara kepolisian menegaskan, pihaknya tidak menoleransi semua bentuk tindakan rasial dan menghimbau warga untuk segera memberikan informasi pada polisi jika kejadian seperti di Birkenhead terulang lagi. (ln/WG)