Rudal Panggul Canggih Anti Pesawat Tempur Ini Sudah Dikuasai Mujahidin Irak dan Suriah

2,w=650,c=0.bildEramuslim.com – Kementerian Luar Negeri Tiongkok, Jumat (12/6), membantah kabar rudal anti-pesawat udara produksinya jatuh ke tangan militan di Irak dan Suriah. “Tiongkok tidak mengekspor senjata ke entitas non-negara, atau negara yang berada di bawah sanksi Dewan Keamanan PBB,” ujar Hong Lei, juru bicara Kemlu Tiongkok.

Walau demikian, pada kenyataannya, sistem persenjataan canggih ini diketahui sudah berada di tangan para Mujahidin Irak dan Suriah. Small Arms Survei, yang berbasis di Jenewa, mengatakan MANPADS — sistem senjata pertahanan udara portabel — telah dipastikan jatuh ke tangan militan dan menjadi ancaman signifikan bagi kegiatan transportasi udara komersial.

“Sejak 2011, kelompok bersenjata di Irak dan Suriah juga memperoleh puluhan generasi baru MANPADS dari Tiongkok dan Rusia,” dekimian keterangan kelompok itu.

Stockholm International Peace Research Institute mengatakan ekspor senjata Tiongkok meningkat 143 dari periode 2005-2009 dan 2010-2014. Tiongkok menjadi pemasok senjata terbesar ketiga setelah AS dan Rusia. Beijing kerap mengatakan eksport senjata yang dilakukannya mengikuti semua konvensi internasional. (rz)