Sayap militer Hamas, brigade Izzuddin Al-Qassam mengaku bertanggung jawab penuh atas peluncuran rudal ke rumah Menteri Perang Zionis Israel, Omeir Peretz yang berlokasi di wilayah pendudukan utara Ghaza.
Dalam keterangan pers yang dilansir Palestine Information Center disebutkan bahwa Hamas sengaja mengarahkan rudalnya ke lokasi salah satu tokoh penting di balik pembantaian Palestina itu. Serangan rudal itu telah melukai pengawal Menteri Perang Zionis yang sekarang dalam kondisi kritis, sementara delapan orang lainnya menderita luka parah secara fisik.
Al-Qassam menyatakan bahwa rudal yang ditembakkannya itu merupakan modifikasi rudal Al-Qassam yang paling mutakhir karena dilengkapi radio kontrol yang bisa memastikan arah jatuhnya rudal dari jarak jauh secara selektif.
Dalam pernyataannya, Al-Qassam juga mensyukuri perjuangan para mujahidin dari elemen manapun yang tetap melakukan perlawanan terhadap penjajah Zionis Israel, sekaligus menegaskan bahwa memang Al-Qassamlah yang melakukan peluncuran rudal ke rumah Peretz. Mereka menyampaikan pernyataan itu selang beberapa saat setelah rudal itu jatuh dan meledak dan mengingat ada elemen perlawanan Palestina lain yang juga mengklaim aksi rudal itu.
Rudal pertama dilontarkan tepat pada pukul 07.30 pagi hari Rabu waktu setempat. Kemudian pada saat publikasi aksi tersebut, beberapa waktu kemudian diluncurkan lagi rudal kedua pada pukul 07.43 pagi yang sama. Dan informasi itu juga segera di sampaikan ke publik. Peluncuran dua rudal ini juga diberitakan media massa Israel, bahwa jarak antara kedua rudal itu hanya beberapa menit saja.
Menurut harian Israel Yodiot Aharonot, rudal pertama jatuh di jalanan hingga menewaskan seorang wanita Israel dan melukai satu orang pria Zionis. Masih menurut harian tersebut, salah satu dari dua pengawal Menteri Omeir Peretz terkena dampak ledakan bom kedua yang diluncurkan Al-Qassam.
“Kami tegaskan bahwa pernyataan musuh Zionis tentang waktu ledakan rudal sama dengan apa yang kami siarkan sebelum ini,” tulis Al-Qassam.
Harian Israel menyebutkan rudal jatuh pada pukul 07.50 sedangkan Al-Qassam menyebutkan rudal diluncurkan pada pukul 07.43. “Dengan tetap sangat menghormati dan menghargai perjuangan mereka dalam melawan Zionis, elemen perlawanan yang mengaku bertanggung jawab atas rudal itu menyebutkan mereka meluncurkan rudal pada pukul 08.05,” tulis Al-Qassam lagi. (na-str/pic)