Presiden Iran , Hassan Rowhani menyerukan hubungan yang lebih erat lagi dengan Arab Saudi, ia memanggil kerajaan sebagai “teman dan saudara” , Tasnim News Agency melaporkan.
Rowhani berpidato dalam pertemuan para pejabat haji di Teheran mengatakan bahwa pemerintahnya adalah “rela melepas ketegangan yang tidak berarti (dari hubungan bilateral dengan Arab Saudi) untuk memenuhi kepentingan bilateral dan dunia Islam.”
“Masalah ini telah ditekankan dengan baik dalam surat ucapan selamat Raja Saudi untuk saya dan dalam surat balasan saya untuk berterima kasih padanya,” tambah Rouhani.
Rowhani mengatakan pada hari Selasa bahwa meningkatkan hubungan dengan negara-negara tetangga adalah prioritas utama dalam agenda kebijakan luar negerinya.
Dia juga berjanji untuk mengadopsi pendekatan keterbukaan dengan kekuatan Barat atas program nuklir Iran.
Hubungan antara Arab Saudi dan Iran tidak harmonis selama pemerintahan mantan Presiden Mahmoud Ahmadinejad. Kedua negara memiliki pendekatan yang bertentangan dengan isu-isu regional di Lebanon, Suriah dan Mesir. (Arby/Dz)