Roket Hamtam Sebuah Sinagog di Kota Sderot, Israel

Juru bicara militer Israel mengklaim dua buah roket yang ditembakan dari wilayah Ghaza menghantam sebuah sinagog dan gedung sekolah taman kanak-kanak di kota Sderot, selatan Israel pada Kamis (15/5) malam. Tidak ada korban jiwa dalam insiden itu.

Menurut jubir militer Israel, sepanjang hari Kamis hingga malam hari, sedikitnya ada 11 roket, beberapa di antaranya roket jarak jauh dan sembilan mortir yang ditembakkan ke wilayah Israel. Pasukan Israel membalas serangan itu dengan tembakan mortir pada Jumat pagi dan berhasil mengenai sejumlah pejuang Palestina.

Di tempat lain, di Ghaza, sebuah ledakan bom terjadi di luar sekolah Kristen hari ini, Jumat (16/5). Saksi mata mengatakan, ledakan itu menyebabkan kerusakan di bagian pintu gerbang Rosary Sisters School, namun tidak ada korban jiwa. Belum ada pihak yang mengaku bertanggung jawab atas insiden ledakan yang terjadi menjelang fajar itu.

Tahun 2007 lalu, sekolah ini juga menjadi target serangan sekelompok orang bersenjata. Mereka membakar dan mengambil sejumlah barang dari sekolah tersebut.

Selama dua tahun belakangan ini, kerap terjadi serangan terhadap sekolah-sekolah yang dikelola oleh PBB, Sekolah Internasional Amerika, kafe-kafe internet dan toko-toko yang menjual video. Para analis menuding kelompok radikal yang beraliansi dengan jaringan al-Qaidah sebagai pelakunya.

Sementara itu, Hamas hari ini menyatakan akan mengirim delegasinya ke Mesir untuk membahas usulan gencatan senjata di Jalur Ghaza dengan Israel. "Hamas akan mengirim delegasinya pada hari Senin untuk membahas usulan periode tenang di Ghaza, termasuk membahas syarat yang diajukan Israel, " kata jubir Hamas, Ayman Taha. (ln/al-araby)