Pejabat di Malaysia mengatakan sekitar 450 Muslim Rōhinga di Burma (Myanmar) datang ke Malaysia dari Angaoi setelah menghabiskan dua minggu pada perjalanan perahu sampai kedatangan mereka di negri Jiran tersebut.
Hal ini diyakini bahwa ini merupakan kelompok terbesar imigran Rōhinga yang tiba di Malaysia tahun 2012 kemarin.
Dilaporkan bahwa satu orang telah meninggal tenggelam saat mencoba berenang ke pantai. Yang lainnya di bawa ke salah satu pusat penahanan.
Dan banyak dari Rōhinga Muslim telah melarikan diri dari negara bagian Rakhine (Arakan) di Burma setelah bentrokan intens yang begitu mematikan pada pertengahan tahun 2012.
Militer Myanmar sudah melakukan tindakan yang di luar batas kewajaran. Seperti kekerasan, penindasan, pemerkosaan, pembakaran, penjarahan, penangkapan, pembantaian massal, sampai dengan pengusiran.
Berdasarkan catatan pemerintah Myanmar, sejak insiden kekerasan pertama kali terjadi, sebanyak 78 warga Rohingya tewas, sementara 90 ribu penduduk minoritas itu kehilangan rumah dan harus hidup di penampungan. Sedangkan dari data tidak resmi, korban tewas hampir pasti mencapai 650 jiwa.
Dan puluhan ribu orang melarikan diri dari penganiayaan yang mereka derita di Myanmar. Dan sejumlah besar dari mereka pergi ke Bangladesh, dan negara lainnya mengambil perjalanan yang berbahaya karena melalui laut dengan menggunakan perahu ke Malaysia. (zae)