Omar Rivera dari Bronx ditangkap dan didakwa dengan tuduhan pelanggaran pidana kemarin, setelah dia memasuki sebuah masjid di daerah Queens dalam keadaan mabuk dan kemudian kencing di dalamnya, begitu konfirmasi NYPD kepada TPM.
Mustapha Sadouki, yang pertama kali melaporkan kejadian itu, mengatakan kepada New York Post, bahwa Rivera memasuki Masjid Al-Iman "dengan sebotol bir di tangannya, jelas sangat mabuk."
Post melaporkan bahwa Rivera juga meneriakkan hujatan anti-Muslim, tetapi NYPD tidak mengkonfirmasi hal itu. Polisi mengatakan bahwa Rivera didakwa dengan pelanggaran pidana.
"Dia mengangkat jari tengahnya dan mengutuk setiap orang," kata Sadouki kepada Post.
Insiden di masjid Queens tampaknya tidak berhubungan dengan insiden Selasa malam, ketika Michael Enright, 21 tahun, ditangkap karena diduga menikam seorang sopir taksi, Ahmed Sharif, setelah bertanya apakan Sharif seorang Muslim.
The Washington Post diberitahu oleh NYPD bahwa Rivera begitu mabuknya sehingga tidak tahu ia berada di sebuah masjid, dan polisi mengatakan mereka tidak percaya kejadian itu bias.
Namun kepada TPM, NYPD menegaskan bahwa insiden itu tidak sedang diselidiki. NYPD mengatakan kepada pengurus masjid bahwa Rivera tidak membuat komentar yang bias dalam insiden itu. (sa/tpm)
