Eramuslim.com – Ribuan pengunjuk rasa pro- Palestina berkumpul di luar kediaman resmi Perdana Menteri (PM) Inggris Boris Johnson di pusat kota London pada Selasa (11/4) waktu setempat.
Mereka menuntut Israel menghentikan serangan udara di Jalur Gaza yang telah menewaskan puluhan orang, termasuk anak-anak dan wanita hamil.
Mereka sempat dihadang demonstrasi kecil pendukung Zionis-Israel. Pawai pro-Palestina dihadiri tokoh politik Inggris terkemuka termasuk Jeremy Corbyn, mantan pemimpin oposisi utama Partai Buruh.
Sebelumnya pada hari itu dia men-tweet, “Serangan provokatif yang disengaja di Masjid Al-Aqsa dan invasi rumah yang sedang berlangsung (di) Sheikh Jarrah telah menyebabkan kekerasan yang menghebohkan di Yerusalem. Sebagai kekuatan pendudukan, pemerintah Israel memiliki bakat memperbaiki situasi saat ini dan tidak memperburuknya.”
Video muncul menunjukkan bentrokan antara dua kelompok yang berlawanan di London. Polisi dan petugas keamanan berusaha memisahkan kedua kelompok tersebut.
Massa pro-Palestina meneriakkan “aib pada Anda” pada para demonstran pro-Zionis-Israel.
Polisi bersenjata, sementara itu, dikerahkan untuk menjaga Kedutaan Besar Israel di London.
Perdana Menteri Inggris Boris Johnson pada Rabu menulis tweet, “Saya mendesak Israel dan Palestina untuk mundur dari tepi jurang dan kedua belah pihak menunjukkan pengekangan. Inggris sangat prihatin dengan meningkatnya kekerasan dan korban sipil dan kami ingin melihat penurunan ketegangan yang mendesak.” [sindonews]