Eramuslim.com -Masjid-masjid di seluruh Turki menggelar shalat gaib berjamaah untuk mantan Presiden Mesir Mohamed Morsi yang wafat awal pekan ini.
Otoritas agama Turki, Diyanet, menyerukan agar shalat gaib digelar di 81 provinsi negara itu pada Selasa (18/6).
Partai AK Turki yang berkuasa diketahui mendukung Morsi selama menjabat. Pasca dikudeta tahun 2013, banyak anggota dan pendukung Ikhwanul Muslimin yang telah melarikan diri ke Turki.
Al Jazeera memuat, ribuan orang bergabung dalam shalat gaib yang digelar di Istanbul. Sementara di ibukota Ankara, sekitar 500 orang menggelar shalat gaib berjamaah di tengah jalan dan membuat lalu lintas di luar kedutaan Mesir terhambat.
Morsi diketahui wafat di usia 67 tahun. Dia menghembuskan napas terakhir tidak lama setelah pingsan pasca sidang.
Pemakamannya dilakukan secara tergesa-gesa di Kairo bagian timur, dengan dihadiri oleh putranya dan kerabat. Pihak berwenang Mesir menolak untuk memberikan izin pemakaman di provinsi Sharsiya, tempat asal Morsi.
Kematian Morsi mendapat sorotan banyak pihak, terutama soal perlakuan yang tidak layak selama ditahan dan menyebabkan kondisi kesehatannya memburuk.
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengecam mereka yang “menyiksa” Morsi di penjara.
“Saya mengutuk dunia dan kemanusiaan Barat, yang menyaksikan Morsi dijatuhkan dalam kudeta dan disiksa di sel penjara,” kata Erdogan kepada kerumunan pendukung yang bersorak pada rapat umum menjelang pemilihan kembali walikota Istanbul.(kl/rmol)