Surat kabar “The Independent” Inggris menyebutkan bahwa bahwa ribuan pengungsi Suriah di Yordania mulai kembali ke Suriah dalam beberapa pekan terakhir untuk bergabung dengan tentara revolusoner di negara asal mereka.
Surat kabar Inggris edisi rabu itu menyebut “Para aktivis dan pejabat Yordania melaporkan bahwa para pengungsi meninggalkan dan mengosongkan rumah, apartemen, dan tenda-tenda di Mafraq dan kota-kota di Utara Yordania”.
Sebagaimana yang disebutkan oleh pejabat Keamanan Yordania yang menolak disebutkan namanya, Ia mengungkapkan bahwa sekitar delapan ribu dari 250 ribu pengungsi Suriah di yordania menyebarangi perbatasan dan kembali ke Suriah selama 10 hari terakhir ini.”
Menurut aktivis di Suriah dan Yordania, kembalinya mereka ke tanah air secara tiba-tiba ini adalah dalam rangka menanggapi seruan Dewan Militer pejuang revousioner untuk memperkuat pasukannya dengan pejuang tambahan.
Para aktivis mengatakan bahwa respon dari pengungsi di Yordania kali ini adalah yang terbesar sejak milisi yang setia kepada Rezim Bashar Assad di Lebanon mencegah mereka kembali, meskipun telah banyak orang Suriah dapat masuk berjuang dari Turki untuk terlibat dalam pertempuran. (hr)