Ribuan Orang Unjuk Rasa di Hollywood, Protes Perang AS di Irak

Ribuan orang berduyun-duyun menuju jantung pusat industri film AS, Hollywood. Ribuan orang itu sedang memperingati lima tahun invasi AS ke Irak. Peringatan itu mereka gelar dengan melakukan aksi protes atas pemerintahan Bush yang masih mempertahankan perangnya di Negeri 1001 Malam itu.

Aksi unjuk rasa dengan melakukan long-march itu diorganisir oleh A.N.S.W.E.R. (Act Now to Stop War and Racism) dengan mengambil tempat di depan gedung CNN yang ada di kawasan Hollywood. Sedikitnya 2.000 orang ikut dalam aksi itu. Mereka membawa peti mati yang diselimuti dengan bendera AS dan membawa spanduk-spanduk bertuliskan kecaman terhadap Presiden George W. Bush, pencetus perang di Irak. Para pengunjuk rasa juga menyerukan agar Bush segera menarik seluruh pasukan militernya dari Irak.

"Kita sudah berperang selama lima tahun. Sekarang kita hampir mengalami resesi dan triliunan dollar kami dihabiskan untuk perang yang tidak kami inginkan, " teriak seorang pengunjuk rasa.

Di antara ribuan pengunjuk rasa, nampak Ron Kovic, veteran perang Vietnam dan penulis "Born of the Fourth of July." Kovic menderita cacat tubuh akibat terkena tembakan saat ikut Perang Vietnam 40 tahun lalu.

Pada AFP Kovic mengungkapkan kesedihannya melihat kondisi, bukan hanya rakyat Irak tapi juga pada para tentara laki-laki dan perempuan AS yang ditugaskan ke Irak. "Mereka banyak yang menderita, kehilangan tangan dan kaki, bahkan terbunuh, " ujarnya dengan nada prihatin.

ANSWER adalah organisasi non-profit yang memiliki 30 kantor perwakilan di seluruh AS dan giat menggelar aksi demonstrasi menentang perang AS di Irak, sejak peristiwa serangan 11 September 2001 di AS. (ln/presstv)