Para pemimpin masyarakat Kashmir telah mendesak PBB untuk menyelesaikan sengketa internasional berkaitan dengan Kashmir yang sampai sekarang masih dalam tekanan pemerintah India.
Pemimpin senior Kashmir , Syed Ali Gilani telah memohon kepada Sekretaris Jenderal PBB, Ban Ki Moon untuk secara aktif memainkan peranannya dalam menyelesaikan sengketa Kashmir melalui cara damai sesuai dengan aspirasi masyarakat Kashmir, seperti dilaporkan Kashmir Media Service .
Syed Ali Gilani, dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan di Srinagar mengatakan masalah Kashmir telah diakui secara internasional sebagai sengketa yang sesuai dengan resolusi PBB dan ditambahkan olehnya gerakan untuk kemerdekaan rakyat Kashmir akan terus berlanjut.
Di lain sisi, juru bicara APHC (All Parties Hurriyat Conference) dalam pernyataan terpisah mendesak masyarakat internasional untuk memberikan tekanannya terhadap aksi terorisme India kepada rakyat Kashmir.
Sementara itu, ribuan orang menghadiri pemakaman Fayaz Ahmed Mir, yang merupakan korban penembakan tentara india di kawasan Lolab. Masyarakat di kawasan tersebut memprotes penembakan itu, kejadian tersebut meningkatkan sentimen anti India dan pro-kemerdekaan. (fq/wb)